PANGANDARAN, MATA PANGANDARAN
Ketua Kelompok Kerja Vaksinasi Corona Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, ada empat jenis Vaksin yang digunakan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
"Setiap jenis Vaksin Corona ada jeda waktu dalam penggunaan dari dosis pertama ke dosis ke dua," ujar Yadi Senin 06 September 2021.
Untuk jenis moderna, kata Yadi, ada jeda dari dosis pertama ke dosis ke dua itu 28 hari, sedangkan jenis sinovac jedanya sama 28 hari, untuk jenis sinofam jedanya 21 hari dan jenis astrazaneca jedanya 12 minggu.
"Masyarakat yang sudah melaksanakan penyuntikan Vaksin dosis pertama tapi pada jeda waktu ke dosis ke dua positif corona. Vaksin bisa dilakukan tiga bulan setelah sembuh tanpa mengulangi dosis pertama," katanya.
Baca juga: Peralatan Milik PDAM Tirta Prabawa Mukti Pangandaran Keluaran Pabrik Tahun 1980
Baca juga: Lagi, Seorang Warga Pangandaran Mengaku Ibu dari Bayi yang Ditemukan di Masjid
Yadi menyebutkan, bahwa di Kabupaten Pangandaran ada delapan kategori sasaran Vaksin Coronan di antaranya, tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, remaja, disabilitas dan ibu hamil.
"Target sasaran Vaksinasi Corona sebanyak 344.196, saat ini dosis pertama baru tercapai 108.477 atau 31,52 persen, sedangkan dosis ke dua baru tercapai 61.594 atau 17 persen dan dosis ke tiga baru terealisasi 1.062 atau 60,51 persen," terangnya.
Yadi mengimbau masyarakat untuk sadar mengikuti Vaksinasi Corona supaya target pelaksanaan Vaksinasi tercapai.
"Target Pemerintah Kabupaten Pangandaran hingga Desember 2021 seluruh masyarakat sudah mengikuti Vaksinasi Corona minimal 80 persen," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Rampung, Kegiatan BSMSS Kodim 0613 Ciamis di Kota Banjar Resmi Ditutup Wali Kota Ade Uu Sukaesih
Baca juga: Status PPKM Turun ke Level II. Walkot Banjar Sarankan Pegadang Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
SUMBER DEPOSTPANGANDARAN