MATA PANGANDARAN
Mengunjungi tempat yang memeluk nilai sejarah benar-benar mendebarkan hati dan pikiran. Mendebarkan? Maksudnya bagaimana, Mimin? Iyahh Sobat, mendebarkan karena kita seharusnya dituntut tahu dan paham apa makna dan simbol sejarah maupun pesan leluhur kita yang disampaikan melalui benda atau situs atau tempat yang bernilai sejarah tersebut. Salah satunya adalah Pura Meru di Lombok ini lho, Sobat!
Pura ini berlokasi tepatnya di tengah kota Mataram, yaitu di jalan Selaparang, kecamatan Cakranegara. Pura Meru juga sudah sangat terkenal sebagai pura yang terbesar di sana dan tertua di wilayah Lombok ini. Perlu Sobat ketahui, bahwa Pura Meru di Lombok ini sudah dibangun sejak tahun 1720 oleh seorang pangeran bernama Pangeran Anak Agung Made Larang, dan tujuan didirikannya Pura Meru ini tiada lain adalah untuk memuja dan tempat tinggal bagi tiga dewa yang menjadi keutamaan dalam hal peribadan umat Hindu di Indonesia. Tiada salah dan tiada bukan lagi, ketiga dewa-dewa itu adalah Dewa Brahma, kemudian ada Dewa Wishnu, serta ada Dewa Syiwa.
Baca juga: Tomyam Kuliner Kekenian Khas Thailand, Inilah Cara Membuatnya!
Baca juga: Resep Ayam Pedas Makanan Kekinian Ala Korea, Mudah!
Baca juga: Masih Kuat dengan Hal Mistis, Inilah 5 Pohon yang di Percaya Orang Sarangnya Hantu!
,
Nah, kalau berkunjung ke suatu tempat tentu kita harus tahu dong asal usual, atau nilai sejarah yang ditawarkan venue tersebut. Atau ya seenggaknya tahu apa arti dari bangunan atau nama tempat tersebut yang kita singgahi. Ini tiada lain dan tiada bukan untuk menjadikan nilai sejarah tersebut semakin dikenal oleh masyarakat luas dan kata pepatah juga, tak kenal maka tak cinta dong, dan tak cinta amka tak sayang. Hehehe, nampak kali Mimin nih kelebihan cinta, eh eh bercanda, Sobat.
Iya, jadi gini nih Sobat Mata Pangandaran, bahwa ternyata untuk kata ”Meru” itu sendiri diambil dari kependekannya nama Gunung Semeru lho, itu gunung yang berada di provinsi Jawa Timur. Nah, diyakini bahwa Pangeran Anak Agung itu dulunya masih keturunan dan Kerajaan Singasari yang berada tepatnya di daerah Jawa Timur. Dan oleh sebab Gunung Semeru yang kala itu sering dianggap sakral dan suci sekali oleh para leluhurnya, maka dari itulah pura tersebut diberi nama dan dipersingkatnya namanya menjadi Pura Meru. Hmm, unik ya Sobat! Hayoo, sebelumnya pasti belum tahu kan yaa, ngaku ah malu.
Pastinya, Pura Meru buka setiap hati pukul 08.00 sampai 17.00 WITA ya, Sobat!
Yukk, jangan lupa berkunjung ke sini, abngga deh jadi warga Indonesia, kita kaya! Sudah seharusnya merawat dan menjaga kekayaan kita ya, Sobat!
Baca juga: SAMSUL MANUX, Inilah Kumpulan Karya Sajak Paling Menyayat Hati!
Baca juga: Resep Makanan Mudah! Cara Membuat Sambel Beberuk Terung Ciri Khas Lombok
Baca juga: Misteri Tuselak Hantu Lombok yang Mulai Terlupakan
SUMBER: DEPOSTMANDALIKA